World Cup 2010

Hai hai... jumpa laagiiii... dengan ime' disiniii...

Setelah entah berapa lama yang lalu gue posting, gue akhirnya posting lagi. Sebenarnya sih, ini usul dari salah satu temen gue via twitter, lantaran gue bingung aja mau nulis apa di blog ini. Menurut salah satu temen gue, sebaiknya gue menulis tentang World Cup, specifically tentang sebuah mahluk yang gue benci banget; yes, Paul the Octopus.


Gue sebenarnya nggak tau tentang keberadaan mahluk yang satu ini, sebelum World Cup memasuki ajang finalnya (sebelum pertandingan penentuan peringkat ketiga lah). Gue heran aja, betapa banyak orang-orang di twitter ngomong soal Paul the Octopus berulang-ulang kali. Akhirnya, gue tau juga kenapa.


Paul the Octopus ternyata adalah seekor gurita yang mendiami salah satu akuarium di Sea Life Center, di Oberhausen, Jerman. Setelah membaca tentang si Octopus ini, gue baru menyadari bahwa hewan yang satu ini sudah menjalani periode dimana ia juga memprediksikan kemenangan di Piala Eropa 2008, dimana ia menebak salah 2 kali dari total 6 pertandingan yang ada. Namun, di Piala Dunia 2010 ini, prediksi Paul mencapai akurasi 100%.
Gue serius, kesel berat dengan cerita tentang si Paul ini. Kenapa? Karena gue itu nggak suka sama yang namanya ramalan. Kalau saja kalian lihat trending topics di twitter waktu itu, orang-orang selalu bilang, "Tapi, kata Paul the Octopus ..." dan itu membuat gue kesel banget. Pastinya sih, gue kesel karena sekarang orang-orang jadi lebih percaya pada yang namanya ramalan daripada percaya akan kenyataan. Salah satu temen gue bahkan bilang, bahwa keputusan Paul akan jadi basis di perjudian. Makanya, gue sebel banget.

Bukan cuman itu aja, tapi, yang di'ramal' oleh Paul untuk menang di final Piala Dunia 2010 adalah Spanyol; sedangkan gue megang Belanda. Jadi, tambah kesel dong gue????
Well, Spanyol emang menang sih akhirnya dan Belanda (kembali) jadi runner-up, membuat gue rasanya pengen banget nyuntik gurita itu. Mungkin sih, kalo' Paul itu memberikan prediksi Belanda yang menang, gue nggak akan separah ini. Yah, begitulah.

Gue akhirnya bisa menerima tentang keputusan Paul untuk memilih Spanyol (sekalian merelakan gelar Juara Dunia jatuh ke tangan Spanyol). Tapi pastinya, gue pengen bahwa kita semua nggak terpengaruh sama ramalan-ramalan. Hey, kita itu bisa berpikir lho!! So, stop menggantungkan diri kita pada ramalan.


We can make many breakthroughs, kok!


Gambar diambil dari sini

ime'...

Comments

sulapny.blogspot.com said…
ramalannya jitu
ime' said…
yah, norak kan yah? :D

Popular Posts