65 Tahun Indonesia Raya

Hari ini tanggal 17 Agustus, bukan 1945, tapi 2010. Artinya, sudah 65 tahun sejak hari pertama Indonesia mencanangkan dirinya sebagai negara yang dengan bersatu hati, pikiran, jiwa dan raga, sebagai negara yang merdeka.


Sebenarnya, saya sempet nggak ngeh kalo' Indonesia udah mau ulang tahun. Baru ngeh pas kemaren ke gereja, saya heran, kok banyak workersnya yang pake' baju merah. Well, kalo' di gereja saya pake' baju hampir senada seirama gitu, emang biasanya ada special occasion. Bener aja, ulang tahun Indonesia, dan kami mengawali kebaktian dengan menyanyikan Indonesia Raya.


Semenjak tahun 2002 (apa 2001 yah?), waktu final Kobatama (sebelum ganti jadi IBL) di GOR Senayan, saya selalu nangis denger la
gu Indonesia Raya dikumandangkan. Karena, baru kali itu saya denger lagu Indonesia Raya dinyanyikan beautifully. Bukan dengan nada seperti yang biasanya kita nyanyikan, tapi diolah vokal sedikit dan langsung menyayat hati. Sejak itu, saya selalu nangis kalo' denger lagu Indonesia Raya, even baca liriknya. Karena saya tau lagu itu begitu dalam dan begitu menyentuh. Ucapan syukur akan tanah air yang dengan segenap hati, jiwa dan raga akan terus dipertahankan; dan kini, saya bener-bener menyadari, bahwa Indonesia sangat layak untuk kita pertahankan dan kita perjuangkan.

Melihat keadaan Indonesia yang sekarang, saya bersyukur masih memiliki rasa cinta pada negara yang satu ini. Walaupun:
  1. Koruptor masih banyak
  2. Kebebasan beragama tidak selalu bisa dikatakan bebas
  3. Kemiskinan masih bertebaran dimana-mana
  4. Komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah kadang nggak ada
  5. Kadang gap pengetahuan antara pusat dan daerah sangatlah jomplang
Tapi, kesempatan untuk mengunjungi beberapa desa di Indonesia, yang dengan kesederhanaannya bukan hanya ingin maju, tapi benar-benar melakukannya, itu membuat saya bangga; karena bagi saya itu langka (hey, it rhymes!). Hebatnya, Indonesia punya orang-orang yang seperti itu!


Belum lagi alam Indonesia yang luar biasa indah. Hey, manusia Indonesia! Buku PMP saya dulu nggak bohong!!! Indonesia luar biasa keren alamnya, kaya indahnya, dan ramah orang-orangnya. Mungkin karena kebanyakan di kota, jadi orang-orangnya jarang ada yang ramah.
Satu lagi yang membuat saya bangga sama Indonesia adalah Indonesia masih punya tokoh-tokoh muda yang sangat amat cinta dengan Indonesia. Itu sebabnya saya merasa beruntung dan tertular oleh mereka, karena dengan siapa kita bergaul, seperti itulah kita. Kalau kita bergaul dengan orang-orang yang pesimis dengan Indonesia, maka kita akan pesimis. Kalau kita bergaul dengan orang-orang yang optimis dengan Indonesia, maka kita juga akan optimis. Saya beruntung, saya berada dalam lingkaran itu (walaupun cuman jadi follower orang-orang ini di Twitter).


Hey, kalian tahu nggak, kalau Indonesia punya masyarakat 'go green' yang luar biasa? Mereka sangat peduli dengan lingkungan walaupun banyak orang yang pesimis dengan lingkungan. Pengalaman saya waktu saya ikutan kumkum April lalu membuktikan hal tersebut. Belum lagi ketika kantor saya merilis carbon calculator, saya hanya tertawa lebar melihat jumlah orang yang peduli dengan jumlah karbon yang mereka hasilkan per harinya (walaupun pada saat yang bersamaan, saya miris ngeliat jumlah data yang harus saya olah... yah, imbang laahhh...).


Pekerjaan saya juga membawa saya mengenali beberapa pejabat pemerintah yang masih sangat tulus untuk berjuang bagi Indonesia. Setengah mati memulihkan nama baik Indonesia di depan kalangan internasional dan lain sebagainya. Hey, tidak semua kalangan pemerintah kotor!


Saya selalu merasa diri saya kecil, tidak bisa berbuat apa-apa bagi Indonesia. Tapi setidaknya, saya punya blog dan kesenangan untuk traveling yang sangat tinggi. Jadi, saya selalu bermimpi untuk bisa memperkenalkan Indonesia dan keindahannya (yang dulu banyak tertulis di buku PMP saya - wow... terlihat sekali perbedaan generasinya...) melalui blog saya.


Dalam beberapa hal, saya juga mengekspose betapa beberapa tokoh Indonesia kita cukup dipandang di dunia internasional. Saya yakin banget, masih banyak benih-benih tokoh seperti itu di negara ini. Well, siapa tau, saya orangnya (heheheh).

Saya bukanlah seorang Doktor yang terkenal (punya gelar PhD aja nggak); saya bukan seorang negosiator ulung berskala internasional (kalo' tawar menawar di pasar boleh lah); saya juga bukan artis yang ngetop banget (saya cuman penggembira di kalangan temen-temen saya, itu pun kalo' gak lagi dicuekin); dan saya juga bukan seseorang yang berlimpah harta (masih punya masa-masa harus mengencangkan ikat pinggang).


Saya hanya seorang manusia, masyarakat, warga negara biasa yang amat sangat bangga dengan bangsa saya, negara saya dan tanah air saya. Bagi saya, punya kesadaran bahwa saya orang Indonesia, sebuah negara yang saya banggakan, sepaket dengan kekuatan dan kelemahannya adalah modal dasar terpenting bagi saya untuk bisa berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.

Saya cuman bisa mengucapkan selamat ulang tahun Indonesia, saya yakin, Indonesia akan jadi negara yang besar dan luar biasa di kemudian hari. Ammiiiinnnn. Karna dari negeri inilah saya akan berdiri, jadi pandu ibu pertiwi saya... Indonesia... Merdeka!


ime'...

Comments

priscaT said…
henriette!!
tulisan & photo2 loe keren banget.
kerasa gitu cinta dan bangga indonesia-nya
Unknown said…
ya walaupun Indonesia bobrok disana sini (yg katanya hasil dari penjajahan Belanda), well gw ga percaya itu, emang dasar kita aja yg tidak mau maju dan berusaha..
good posting strobeelli..hehe
ime' said…
[Prisca]
hohohohoho... terima kasih sistah. karena aku cinta :D

[Fiqy]
saya setuju!!! stlobeli :)):)) dah lama gak ada yang manggil gue stlobeli :))

Popular Posts