Liburan: A Time to Appreciate Yourself
Catatan: ini adalah sebuah postingan yang tertunda, ditulis di tengah-tengah riweuh-nya menyusun ToR dan tulisan-tulisan lainnya. Lalu, karena banyak banget tempat yang gue kunjungi, maka tulisan ini akan (harapannya) berseri. Semoga nggak bikin bingung ya, karena setiap postingan pasti nge-gantung ending-nya. Libur telah tiba! Libur telah tiba! Hore! Hore! Hore! Another holiday in 2024 ! Semenjak tahun 2017 (sepertinya), gue menjunjung tinggi yang namanya sehat jiwani dan bukan hanya jasmani dan rohani. I’ve worked so hard, thus I deserve to enjoy what I have earned. Sepertinya terlihat mudah ya, tapi sebenarnya, gue memerlukan waktu bertahun-tahun untuk bisa membangun kesadaran ini. Gue menyadari bahwa sebenarnya bagi beberapa orang, untuk menikmati apa yang sudah setengah mati kita dapatkan, merupakan tantangan tersendiri. Sebelum tahun 2017, setiap mengambil cuti dan (katanya) mau liburan, laptop gue nggak pernah absen; mengikuti ke mana pun, dalam situasi apa pun. Samp...